Muncul Klaim Pencurian Data Pribadi 4,6 Juta Warga, Ini Respon Pemprov Jabar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantah kabar ada peretasan data pribadi 4,6 juta warga. Polisi bakal memeriksa kebenaran kabar yang viral di media massa itu. Kabar ini sebelumnya dihembuskan akun DigitalGhostt di media sosial X pada tanggal 10 Juli 2025. Dalam postingan itu, akun DigitalGhostt menggunakan narasi dalam bahasa Inggris. Berbagai pihak pun menyampaikan postingan ini di sejumlah media sosial seperti Tiktok dan Instagram.

Pemprov Jabar memastikan informasi terkait kebocoran data pribadi warga yang diklaim oleh akun anonim di media sosial X itu tidak sesuai fakta. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Adi Komar dalam siaran pers yang diterima Kompas, Senin (28/7/2025). Adi menegaskan, Pemprov Jabar berkomitmen menjaga keamanan data pemerintah dan data pribadi masyarakat. Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan teknologi keamanan informasi.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Hendra Rochmawan belum dapat memberikan keterangan terkait penyebaran informasi pencurian data pribadi 4,6 juta warga. Ia menyatakan akan meminta konfirmasi dari Direktorat Reserse Siber Polda Jabar untuk penanganan informasi tersebut.

Search