Mudik Bakal Dongkrak Ekonomi Kuartal II 2022

Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan sebanyak 85 juga orang akan melakukan mudik pada tahun ini.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengungkapkan mudik dapat membantu menggerakkan roda perekonomian di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi. Pasalnya, perputaran uang yang beredar akan semakin meningkat dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membelanjakannya uangnya pada kebutuhan tertentu. Kalau dari perbandingan jumlah peredaran uang kuartal 1 dan kuartal 2, maka hipotesisnya proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal 2 relatif akan lebih tinggi.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara juga yakin bahwa perjalanan mudik dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat. Terlebih ada pembayaran THR penuh bagi pegawai swasta bisa picu pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi. Tak hanya memindahkan orang, mudik juga berpotensi membawa uang dari pusat ekonomi seperti Jakarta ke daerah-daerah lain yang menjadi tujuan pemudik. Di lain sisi, arus urbanisasi juga akan terjadi pasca mudik tahun ini. Pasalnya, banyak perusahaan atau perkantoran yang saat ini sudah mulai aktif kembali dan membuka lowongan pekerjaan yang sebelumnya kosong akibat pandemi.

Senada, Ekonom Senior Core Indonesia Ina Primiana juga tak bisa menampik adanya kemungkinan arus urbanisasi yang terjadi. Terlebih, keadaan sudah semakin membaik dan banyak orang yang mau bertaruh peruntungan di perkotaan. Walau begitu, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah setempat guna menahan arus urbanisasi yang berlebihan dengan membangun pusat perekonomian di daerahnya masing-masing.

Search