Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian meminta Israel ditendang dari Majelis Umum PBB. Permintaan itu disampaikan Amir-Abdollahian saat konferensi di Jeddah, Arab Saudi, hari Selasa, (5/3/2024), yang dihadiri oleh para menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OIC). “Pengusiran rezim Israel dari Majelis Umum PBB adalah tindakan yang wajib dilakukan. Selain itu, kita harus memaksa Gedung Putih untuk membuka kembali perbatasan Palestina dan impor barang-barang yang dibutuhkan,” ujar Amir-Abdollahian.
Dia juga meminta adanya pemutusan hubungan dengan rezim Israel dan penghentian segala kerja sama dengan negara Yahudi itu. Di samping itu, pejabat tinggi Iran tersebut meminta adanya boikot terhadap produk-produk yang dihasilkan Israel. Amir-Abdollah berujar Israel kini ingin mengubah Gaza menjadi tempat yang tidak bisa ditinggali warga Palestina agar bisa memaksa mereka pergi dari sana. Oleh karena itu, dia memperingatkan adanya desakan Israel agar warga Palestina “pindah dengan sukarela”. Kata dia, desakan Israel itu bertujuan untuk mengusir mereka selamanya.
Amir-Abdollahian menegaskan bahwa Iran menganggap referendum di Palestina sebagai satu-satunya solusi demokratis untuk mengatasi konflik di sana. Menurut dia, rezim Zionis Israel telah membuktikan bahwa mereka menolak identitas Palestina apa pun. Selain itu, Israel juga mengesampingkan kemungkinan pendirian negara Palestina. Di samping itu, dia mengapresiasi tindakan Afrika Selatan yang menggugat Israel ke Mahkamaha Internasional (ICJ) atas dugaan genosida di Gaza.