Miss Universe Coret Penyelenggara Indonesia dan Batalkan Kontes di Malaysia

Penyelenggara kontes ratu kecantikan internasional, Miss Universe Organization, memutus hubungan dengan perusahaan pemegang waralaba di Indonesia dan akan membatalkan kontes di Malaysia tahun ini. Langkah itu diambil menyusul adanya tuduhan pelecehan seks yang dilakukan oleh penyelenggara Miss Universe di Indonesia terhadap para kontestan. Organisasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini mengatakan, bahwa mereka telah memutuskan untuk membatalkan kontrak dengan PT Capella Swastika Karya dan direktur nasionalnya, Poppy Capella, yang juga memegang lisensi Miss Universe Malaysia.

Enam kontestan Miss Universe Indonesia sebelumnya telah mengajukan laporan kepada polisi dengan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pihak penyelenggara. Mereka mengatakan telah diminta untuk menanggalkan busana saat pemeriksaan tubuh atau “body check”, kata pengacara mereka pada Selasa (8/8/2023). “Sudah jelas bahwa pemegang waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami seperti yang diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami,” kata Organisasi Miss Universe, dikutip dari Reuters. Miss Universe Organization menambahkan bahwa penyediaan tempat yang aman bagi perempuan adalah prioritas utama mereka.

Sebelumnya, pada Selasa, Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa laporan tersebut akan diselidiki. Kontes Mis Universe di Jakarta diselenggarakan untuk memilih wakil Indonesia yang akan mengikuti kompetisi tahunan Miss Universe yang akan diselenggarakan di El Salvador pada akhir tahun ini. Miss Universe Organization mengatakan mereka sedang mengevaluasi kebijakan dan prosedur untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Mereka menegaskan, tidak ada persyaratan ukuran atau dimensi tubuh tertentu untuk mengikuti kontes mereka di seluruh dunia.


Search