Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak lagi dikaitkan dengan Anas Urbaningrum. Alasan Herzaky, Anas tidak dijebloskan ke penjara oleh AHY atau SBY. Oleh karena itu, Demokrat merasa tak mempunyai persoalan dengan Anas. Menurut Herzaky, Anas seharusnya dikaitkan dengan dua mantan pimpinan lembaga antirasuah itu yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto (BW), serta mantan penyidik senior Novel Baswedan.
Anas merupakan Ketua Umum Partai Demokrat pada 2010-2013, yag kemudian mengundurkan diri karena tersangkut kasus korupsi proyek Hambalang. Anas mendekam di Lapas Sukamiskin selama 9 tahun lebih dan telah bebas pada Selasa (11/4/2023). Anas menyatakan perjalanannya terhenti setelah menjalani hukuman, dan mengaku akan melanjutkan perjuangan dan mencari keadilan.