Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, menghadiri pertemuan internasional di markas besar PBB di New York pada Rabu (24/9/2025). Pertemuan ini digelar di sela-sela Sidang Umum PBB ke-80 dan Konferensi Solusi Dua Negara. Madbouly hadir sebagai ketua delegasi tingkat tinggi mewakili Presiden Abdel Fattah El-Sisi, bersama Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, Menteri Luar Negeri Mesir Abdel Aati Badr, serta sejumlah pejabat Arab dan asing. Madbouly menegaskan bahwa hanya lembaga resmi Palestina yang berhak memegang senjata.
Ia mengingatkan bahwa konflik Palestina tidak bisa hanya dilihat dari sisi keamanan, melainkan harus diselesaikan lewat solusi politik yang adil dan berkelanjutan. Untuk itu, Mesir telah memulai program pelatihan bagi pasukan keamanan Palestina. Lebih jauh, ia menegaskan kesiapan Mesir untuk mendukung pembentukan pemerintahan Palestina dan mengembalikan Otoritas Palestina ke Jalur Gaza.
Pada 28 Agustus lalu, laporan media pers Palestina, IMEMC, menyebutkan Mesir diam-diam mulai melatih personel keamanan Otoritas Palestina (PA) untuk mengambil alih urusan keamanan di Gaza. Program tersebut direncanakan untuk menyiapkan hingga 10.000 anggota, sebagian besar berasal dari pasukan PA di Tepi Barat. Kelompok awal telah menjalani kursus pelatihan enam bulan di akademi militer Mesir. Laporan tersebut mengatakan Mesir berkoordinasi dengan Yordania.