Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk para nelayan di Tanah Air harus terjamin, sehingga aktivitas melaut mereka tidak terganggu. Selain stok yang terpenuhi, pendistribusian BBM tersebut juga harus tepat sasaran. Menteri Trenggono juga meminta kepolisian melakukan pengawasan optimal untuk menjamin penyaluran BBM bersubsidi benar-benar diterima oleh nelayan yang berhak.
Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini Hanafi menambahkan, KKP terus mengupayakan kebutuhan BBM untuk nelayan di tiap daerah tetap akan terpenuhi. KKP secara intensif terus melakukan koordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas untuk memenuhi hal tersebut. Kebutuhan BBM untuk nelayan sekitar 2,2 juta kiloliter (kl) per tahun. Bukan keinginan pemerintah untuk menaikkan harga BBM, namun dampak dari permintaan pasar dunia. BBM subsidi untuk nelayan kecil tetap diupayakan, (agar) bisa mengurus surat rekomendasinya ke dinas atau pelabuhan perikanan terdekat.