Menteri Pertanian Bantah Food Estate Gagal

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membantah pernyataan bahwa program lumbung pangan atau food estate yang dijalankan pemerintah saat ini telah gagal. Pernyataan itu utamanya disampaikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 dan 3, baru-baru ini dalam debat. Menurut Andi Amran, food estate yang sedang dikerjakan di beberapa daerah berjalan dengan baik dan sesuai target. Bahkan, beberapa wilayah ada yang sudah panen.

“Food Estate kemarin sudah panen, katanya panen di pot, tolong dong jangan membuat bingung masyarakat. Sudahlah, berkompetisi boleh, tapi tolong sampaikan kebenaran kepada masyarakat,” ungkap Andi Amran, saat menggelar gerakan menanam padi di desa Batujai kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Kamis (25/1/2024). Andi Amran mencontohkan food estate di Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah yang seluas 907 hektare yang telah panen komoditas hortikultura. Kemudian food estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga telah panen jagung seluas 500 hektar.

“Food estate yang Sundutan itu sudah produksi, sudah panen. Kemudian di Tulungagung Wonosobo itu sudah juga panen itu bawang merah dan bawang putih itu sudah berhasil. Kemarin kita panen food estate di Kalimantan hasilnya bagus itu jagung 10 hektar. Kalau 10 hektar berhasil itu bukan lagi percobaan, segala percobaan, tapi itu sudah tingkat yang sudah dikomersialkan,” urai dia.

Search