Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan program biodiesel B50 masih dalam tahap kajian. Kebijakan itu diharapkan bisa mengurangi impor energi sekaligus mendorong penggunaan energi hijau di Indonesia. Menurutnya, kajian B50 adalah langkah awal dalam transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Namun, ia juga tidak memungkiri bahwa transisi menuju energi baru terbarukan menghadapi tantangan besar, termasuk kebutuhan investasi kapital yang cukup besar di sektor energi hijau ini. Meskipun demikian, pemerintah optimistis, dengan perencanaan yang terukur, Indonesia mampu menghadapi tantangan tersebut, terutama dalam kaitannya dengan target net zero emission pada tahun 2060.