Menpan RB Optimistis ASN Mau Dipindahkan ke IKN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Azwar Anas optimistis aparatur sipil negara (ASN) mau pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. “Saya optimistis kalau misalnya nanti IKN menjadi tempat yang nyaman, sekolah bertaraf internasionalnya banyak, rumah sakit bertaraf internasional bagus, pasti orang akan pindah ke sana. Akan tetapi, ‘kan belum selesai,” kata Azwar di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Dalam Rencana Induk IKN disebutkan bahwa pembangunan IKN akan terjadi dalam lima tahap, yaitu Tahap I pada tahun 2022?2024 untuk pembangunan perkotaan, pembangunan infrastruktur dasar, dan pembangunan ekonomi serta relokasi TNI, Polri, dan BIN pada tahun 2023 (relokasi pelopor) dan relokasi representasi badan eksekutif, legislatif, yudikatif, serta ASN akan dilakukan di awal 2024. Tahap I tercapai ketika perpindahan ASN dimulai. Azwar menyebut KemenpanRB mendapat tugas untuk membuat skenario pemindahan ASN, termasuk lembaga apa saja yang dipindah dan jumlah orang yang harus pindah. “Prioritasnya apakah jumlah lembaganya atau eselon 1 dan 2-nya? Kemarin sudah ada skenario kami laporkan kepada Bapak Presiden, ada skenario 5.000, 10 ribu, 60 ribu, dan 100 ribu, tergantung pada lokasi di sana,” ungkap Azwar.

Hingga saat ini, kata dia, Pemerintah pun belum memutuskan skenario mana yang akan dipilih dalam pemindahan ASN tersebut. “Presiden sedang menghitung karena ini kaitannya dengan tempat, karena kantornya juga sharing, ini kantornya dengan program digital, tentu mereka yang terkait dengan kebijakan langsung akan pindah ke sana. Akan tetapi, yang terkait pelayanan publik akan pindah bertahap,” ujar Azwar. Terkait dengan kewajiban ASN untuk pindah, menurut Azwar, belum juga difinalisasi. “Kita ‘kan secara masih meng-exercise. Kalau ada ASN menolak, jangan-jangan dia bukan prioritas pertama, jadi kita masih exercise, akan dibahas berikutnya,” kata Azwar.

Search