Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi berpartisipasi dalam Sesi Khusus Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, untuk membahas situasi di Jalur Gaza, Ahad (10/12/2023). Pada kesempatan itu, dia memberi usul agar WHO menggelar konferensi donor untuk membangun kembali sistem kesehatan Palestina. “Saya juga menegaskan kembali dukungan & co-sponsor Indonesia terhadap Resolusi WHO mengenai kondisi Kesehatan di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur,” ujar Retno.
Sementara itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan, agresi Israel ke Gaza telah menimbulkan dampak “bencana” terhadap sistem kesehatan di wilayah tersebut. WHO telah memverifikasi lebih dari 449 serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza dan Tepi Barat. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 26 dari 35 rumah sakit di Jalur Gaza tak berfungsi akibat terdampak serangan Israel maupun menghadapi kekurangan pasokan listrik.
Pada Ahad kemarin, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, jumlah warga Gaza yang terbunuh serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 17.700 jiwa. Lebih dari 10 ribu di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak. Sementara korban luka lebih dari 48 ribu orang. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, terdapat ribuan warga Gaza yang masih dinyatakan hilang. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, distribusi bantuan telah terhenti di sebagian besar Jalur Gaza akibat agresi tanpa henti Israel.