Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi bersama dengan Menlu dari Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tiba di Moskow pada hari Selasa (21/11). Mereka datang bersama untuk melanjutkan pembicaraan internasional mengenai situasi di Gaza dan upaya menghentikan perang di wilayah tersebut. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menjadi tuan rumah pertemuan dengan delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan.
“Pretensi pertahanan diri tidak dapat [digunakan] untuk membenarkan tragedi kemanusiaan,” ujar Pangeran Faisal seperti dikutip dari Al Arabiya. Ia menyebut tidak ada tujuan nyata di balik perang Israel Palestina, yang hanya menyebabkan lebih banyak penderitaan dan kehancuran. Ia menyerukan gencatan senjata segera dan meminta tentara pendudukan Israel segera membuka blokade di Gaza, serta pembebasan tawanan dan sandera antara kedua belah pihak.
Pangeran Faisal mengatakan bahwa “mengabaikan kejahatan sadis yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina” membuat dunia Arab dan Muslim geram. Ia menambahkan bahwa para Menlu berharap dapat bekerja sama dengan Rusia dan mitra internasional untuk mengakhiri krisis sambil mencatat bahwa memulai proses perdamaian untuk mengakhiri konflik memerlukan pengaktifan mekanisme akuntabilitas yang efektif terhadap pelanggaran Israel. Menlu Lavrov, menyatakan pihak Rusia menegaskan bahwa proses perdamaian dengan solusi dua negara sebagai intinya harus dimulai. Ia menambahkan bahwa isu-isu seperti mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera harus diatasi.