Pemerintah Indonesia berkomitmen memastikan pengembangan mineral kritis melalui hilirisasi yang bertanggung jawab. Langkah ini bertujuan untuk mendukung upaya dekarbonisasi global sekaligus meningkatkan kesejahteraan dalam negeri. Indonesia akan menjalin kerja sama global untuk investasi berkelanjutan dan pertukaran teknologi guna menghindari ketimpangan.
Transisi energi hijau harus menjadi jembatan menuju kemajuan teknologi bagi negara berkembang, bukan menciptakan ketergantungan. Kebijakan hilirisasi didasari oleh potensi besar Indonesia sebagai salah satu penghasil mineral kritis utama dunia. Negara ini memiliki cadangan signifikan seperti nikel, tembaga, kobalt, dan timah yang krusial untuk mendukung peralihan menuju energi bersih.
