Menlu Latvia Desak NATO Izinkan Ukraina Serang Langsung Wilayah Rusia

Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics mendesak NATO agar mengizinkan Ukraina menyerang langsung ke wilayah Rusia menggunakan senjata bantuan barat. Secara khusus, persenjataan harus digunakan untuk menyerang situs yang digunakan oleh Moskow untuk melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur kritis Ukraina. Sementara Moskow telah berulang kali memperingatkan barat agar tidak memompa Ukraina dengan berbagai macam persenjataan. Perilaku seperti itu menurut Rusia pada akhirnya dapat mengakibatkan konflik langsung antara aliansi NATO pimpinan AS dan Rusia. Menlu Latvia Rinkevics menepis kekhawatiran tersebut. Blok tersebut seharusnya tidak takut terjadinya eskalasi konflik.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu akan memperluas kehadirannya di seluruh Eropa Timur, dari Laut Hitam hingga Baltik. Langkah itu disebut sebagai pesan yang terang benderang ke Rusia saat pertempuran berkecamuk di Ukraina. Berbicara di Bucharest, Stoltenberg mengatakan Eropa sedang menghadapi krisis keamanan terbesar dalam satu generasi. Ia menekankan perlunya memperkuat area kepentingan strategis sebagai pembalasan atas serangan Moskow yang sedang berlangsung.

Pertemuan para Menlu NATO dimulai di Bucharest sejak Selasa, dan akan fokus membahas cara untuk meningkatkan dukungan ke Ukraina. Para pejabat juga akan membahas penyediaan sistem pertahanan udara baru ke Ukraina, melatih tentaranya, serta memasok suku cadang dan amunisi. Kiev telah menerima daftar panjang persenjataan berat dari pendukung baratnya. Washington dan mitranya berjanji melanjutkan bantuan tersebut, meskipun ada laporan mayoritas negara NATO telah sangat menghabiskan persediaan senjata dan amunisi mereka.

Search