Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dicecar hingga diultimatum untuk minta maaf oleh legislator PDI-P saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen (26/5/2025). Hal itu terjadi karena pernyataan Budi Arie dalam prgram Gaspol!” yang tayang di kanal YouTube Kompas.com pada 22 Mei 2025. Dalam acara tersebut, Budi Arie menyebut bahwa ada partai politik yang menjadi mitra bandar judi online. Pernyataan ini, meski tidak menyebutkan nama partai secara langsung, ditafsirkan sebagai tudingan terhadap PDI-P.
Tak hanya itu, sebuah rekaman percakapan yang diduga merupakan suara Budi Arie dan seorang jurnalis beredar di media sosial. Dalam rekaman suara, Budi Arie menyebut bahwa ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDI-P dan Menko Polkam Budi Gunawan. Pernyataan Budi Arie tersebut memicu respons keras dari sejumlah anggota DPR RI, khususnya dari PDI-P.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P, Darmadi Durianto menyebut, tudingan Budi Arie mencederai kehormatan partainya. Dia menilai, pernyataan itu tidak berdasar dan berpotensi memfitnah. Darmadi juga meminta Budi Arie untuk fokus pada tugasnya, tanpa melibatkan emosi atau tuduhan kepada pihak lain. Anggota DPR sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Sadarestuwati, secara khusus meminta Budi Arie untuk segera mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka.
