Mendagri Tito Karnavian mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk tetap waspada meski inflasi masih dalam kategori terkendali. Hal ini disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (13/10/2025). Tito juga meminta pemda untuk segera mengambil langkah antisipatif agar inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun. Tito menyebutkan, kenaikan harga disebabkan oleh peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Tito juga menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai merah dan daging ayam ras memicu peningkatan inflasi pangan di berbagai daerah. Harga cabai merah naik cukup signifikan di 514 kabupaten/kota se-Indonesia akibat distribusi hasil panen yang belum optimal di sejumlah daerah penghasil. Tito mendorong pemda untuk mengajak masyarakat menanam cabai di komunitas dan rumah tangga demi menekan harga.
BPS menunjukkan ada 189 daerah mencatat kenaikan harga daging ayam ras dan 192 daerah mengalami kenaikan harga telur ayam ras. Tito menegaskan, sumber inflasi utama saat ini masih berasal dari tiga komoditas, yakni cabai merah, daging ayam ras, dan emas, sehingga pemda bersama kementerian terkait mesti bertindak cepat dan kolaboratif untuk menjaga stabilitas harga.