Setelah melewati serangkaian negosiasi yang alot, PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom mencapai kesepakatan untuk melakukan penggabungan usaha atau merger. Nilai gabungan pra-sinergi mencapai tersebut lebih dari Rp 104 triliun atau US$ 6,5 miliar. Jika tidak ada aral melintang, mergerketiga perusahaan tersebut bakal efektif pada 15 April 2025. Penggabungan ini akan membentuk entitas baru bernama: PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart. Nantinya, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart.
Pada saat transaksi tuntas, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai US$ 475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima US$ 400 juta dan tambahan US$ 75 juta di akhir tahun pertama. Grup Chief Executive Officer Axiata Group Viviek Sood mengatakan, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar US$ 300 jutaUS$ 400 juta, setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya. Dengan total pelanggan seluler gabungan 94,51 juta dan pangsa pasar 27%, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma Rp 45,4 triliun dan EBITDA senilai lebih dari Rp 22,4 triliun.