Masyarakat Hadapi Krisis dengan Hemat Belanja

Adanya resesi ekonomi di banyak negara ternyata tidak membuat masyarakat jeri. Optimisme masyarakat justru semakin meningkat, di bulan Oktober 2022. Kondisi ini tercermin dalam survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang disusun Bank Indonesia (BI). IKK pada Oktober 2022 sebesar 120,3, naik dari 117,2 pada bulan sebelumnya. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono berujar, IKK ini tidak hanya meningkat, tetapi secara konsisten tetap berada di zona optimistis, atau indeks di atas 100.

“Meningkatnya optimisme konsumen didorong peningkatan keyakinan konsumen, baik terhadap kondisi ekonomi kini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan,” ujar Erwin dalam laporan Survei Konsumen BI. Ini tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini yang tercatat 112,3 atau lebih tinggi dari 108,3 pada bulan sebelumnya. Sedangkan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tercatat 128,3 atau naik dari 126,1 di September 2022. Erwin menambahkan, peningkatan keyakinan konsumen terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan.

Hasil survei yang digelar Bank Mandiri, Mandiri Spending Index, memperlihatkan frekuensi belanja masyarakat di Oktober 2022 memang naik ketimbang September 2022 (157,5), menjadi 157,9. Tapi ada penurunan dalam nilai, Ini terlihat di indeks nilai belanja masyarakat sebesar 126,5 di Oktober 2022, atau turun dari 128,3 di posisi Sep- temmber 2022. Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengatakan, fenomena ini disebut sebagai better value spending. Kondisi ini menunjukkan masyarakat masih berbelanja, tetapi memilih untuk membeli barang dengan harga lebih ekonomis.

Search