Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memiliki gebrakan yang lebih besar dibandingkan pendahulu-pendahulunya. Menurut Ma’ruf, dengan usia yang lebih muda, Dito semestinya memiliki gairah yang lebih besar untuk membenahi masalah kepemudaan dan pembinaan olahraga. Ia menuturkan, di sektor kepemudaan, Dito memiliki pekerjaan rumah untuk melakukan penataan karena banyak organisasi-organisasi pemuda yang terpecah.
Sementara itu, di bidang olahraga, Ma’ruf berpesan agar Dito melaksanakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah ditetapkan pemerintah, sehingga dapat memunculkan prestasi. Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia ini menambahkan, ia tidak hadir dalam pelantikan Dito di Istana Negara, Jakarta, Senin sore, lantaran sudah memiliki agenda kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Seperti diketahui, dengan dilantik menjadi Menpora, Dito kini berstatus sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, yakni 32 tahun. Politikus Partai Golkar itu pun yakin, usianya yang muda bisa menjadi modal untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga karena ia merupakan representasi dari anak-anak muda. “Saya sendiri berusia 32 tahun, lahir tahun 1990 jadi saya masih generasi milenial. Milenialnya bukan mentok, di tengah-tengah. Jadi ini merupakan representasi dari generasi milenial dan juga bisa dibilang gen Z ya,” kata Dito seusai dilantik.