Lead Analyst Drone Emprit, perusahaan analisis data, Rizal Nova Mujahid, mengemukakan, di hari pertama masa tenang, Minggu (24/11/2024), persisnya hingga pukul 16.59 WIB, tidak ada penurunan signifikan baik volume maupun tren percakapan terkait pilkada di media daring hingga media sosial. Banyak akun pendengung anonim yang masih berkutat dengan konten-konten debat tokoh-tokoh paslon (pasangan calon) beserta pro dan kontra atas program atau visi dan misi paslon. Selain itu, para akun pendengung masih terus menggulirkan konten dari kampanye akbar kandidat yang mereka dukung. Nova melihat masa tenang pilkada belum diiringi ajakan untuk tidak berkampanye secara masif oleh elite-elite dan akun kandidat pilkada.
Anggota Bawaslu, Puadi, mengingatkan, kampanye dilarang selama masa tenang Pilkada 2024, termasuk di platform media sosial. Puadi meminta agar masa tenang Pilkada 2024 bisa dimanfaatkan pemilih untuk mengendapkan semua informasi yang didapat saat kampanye dan memastikan pilihannya. Puadi juga mengimbau untuk tidak melakukan politik uang kepada pemilih.