Partai Golkar akhirnya memutuskan untuk mengusung kadernya yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Itu artinya, Golkar kini telah sepaham dengan Partai Gerindra yang terus-terusan ngotot Ridwan Kamil berkeinginan maju di Jakarta. Elektabilitas menjadi alasan Golkar menginginkan Ridwan Kamil maju di Jabar, di mana elektabilitasnya meroket di atas kandidat lain, mulai dari Dedi Mulyadi hingga Bima Arya.
Selain itu, Golkar juga ‘insecure’ dengan elektabilitas Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta. Elektabilitas Anies-Ahok jauh berada di atas RK. Golkar bahkan sempat mengusulkan duet lain untuk Pilkada Jakarta, yakni memasangkan Kaesang Pangarep dengan pengusaha jalan tol yang juga kader Gokar Jusuf Hamka.