Harga cabai makin pedas saja. Lebih dari sebulan terakhir, harga cabai di level yang tidak normal. Bila rata- rata harga cabai sekitar Rp 30.000 – Rp 40.000 per kilogram (kg), maka kini harganya di atas Rp 100. 000 per kg, menekuk harga daging ayam di kisaran Rp 50.000 per Kg.
Pantauan KONTAN pada Senin (11/7) di Pasar Palmerah memperlihatkan harga cabai keriting menembus Rp 140. 000 per kg. Sementara cabai rawit merah mencapai Rp. 120. 000 per kg.
Hartini, pedagang di Pasar Palmerah mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak Minggu (10/7) inalam. Selain harganya tinggi, stok lebih sedikit. “Semalam pedagang berebut mengambil cabai ini. Saya tidak jual karena tak kebagian stok,” kata Hartini (11/7). Menurut Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid, lon- jakan harga tinggi hanya terjadi di Jakarta, atau wilayah yang defisit pasokan cabai. Selain itu harga naik karena bertcpatan libur Idul Adha. Ia menegaskan kenaikan harga bukan karena ada kelangkaan di tingkat hulu atari petani, namun nmrni karena pengirim cabai berkurang karena libur Idul Adha. Bahkan di daerah seperti pasar di Kediri, Sragen, dan Medan dan beberapa daerah lain harganya masih stabil di kisaran Rp 70.000 per kilo. “Bahkan cenderung turun,” katanya.