Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan gagal menegosiasikan keinginan pemerintah RI agar bunga utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bisa diturunkan dari 4 persen jadi 2 persen oleh China. Pasalnya, dari hasil negosiasi yang ia lakukan dengan China, Negeri Tirai Bambu itu hanya mau menurunkan bunga utang kereta cepat di level 3,4 persen. Menurutnya, bunga utang tersebut masih terlalu tinggi. Sebab, pemerintah ingin bunga utang bisa turun sampai 2 persen.
Meski demikian kata Luhut, pemerintah tidak akan menyerah. Pemerintah akan kembali melakukan negosiasi agar bunga pinjaman utang tersebut bisa turun lagi dari 3,4 persen. Hasil dari negosiasi lanjutan akan keluar pekandepan. Luhut menambahkan meskipun China tetap kekeh dan tidak mau menurunkan bunga dari 3,4 persen, pemerintah sebenarnya tidak masalah. Pemerintah akan tetap membayar karena bunga itu sudah lebih baik dari bunga pinjaman luar negeri lainnya.