Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri, membenarkan partainya terus berkomunikasi dengan partai-partai politik yang sama-sama menggulirkan wacana untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024 (7/7/2024). Di antaranya, PDI-P dan PKB. Akan tetapi, komunikasi yang dijalin belum sampai pada tahap pembicaraan serius mengenai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung. Mabruri tidak memungkiri adanya kabar bahwa PDI-P ingin mengusulkan cawagub untuk mendampingi Anies. Bagi PKS, usulan itu bukan persoalan. Mabruri menuturkan, upaya untuk memasangkan Anies dengan Sohibul kerap dinilai kurang tepat, terutama oleh para pengamat politik karena pemilih Anies dan PKS sama. Namun, PKS justru melihat hal lain.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengakui, komunikasi dengan sejumlah parpol terus dibangun untuk membentuk koalisi di Pilkada Jakarta. Akan tetapi, hingga saat ini pembicaraan belum mengerucut ke soal pasangan calon yang akan diusung karena situasi politik masih dinamis. PKB tidak memungkiri bahwa Anies merupakan kandidat terkuat yang bakal diusung di Jakarta. Akan tetapi, PKB masih memperhitungkan sosok pendamping yang tepat bagi Anies.
PDI-P hingga saat ini memang belum memberikan dukungan resmi kepada Anies. Akan tetapi, nama Anies merupakan salah satu kandidat yang diusulkan oleh DPD PDI-P Jakarta kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.