Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengancam akan memutus Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) mahasiswa yang terlibat judi online (judol). Anggota DPRD DKI F-PDIP Gilbert Simanjuntak setuju. “Saya kira KJMU itu penting tepat sasaran, kepada mahasiswa yang serius ingin sekolah/kuliah. Artinya kalau mahasiswa terlibat judi tapi terima KJMU, lebih baik diputus dan dialihkan kepada yang lain yang serius sekolah,” kata Gilbert kepada wartawan, Senin (5/8/2024). Gilbert menyebut bahwa pihak kampus nantinya juga bisa menunjukkan etika jika data mahasiswa terlibat judol diungkap oleh Pemprov DKI. Dia yakin pasti ada sanksi yang diberikan oleh pihak universitas.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal mencabut Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) milik mahasiswa yang ketahuan terjerat judi online (judol). Ia mengatakan pihaknya telah meminta data kepada Kementrian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam) soal penerima KJMU yang bermain judol. “Saya sudah menghadap Bapak Menkopolhukam untuk meminta by name by address, siapa warga, siapa mahasiswa, yang melakukan judol dan dia mendapatkan bantuan KJMU,” kata Heru Budi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (5/8).