Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023. Destinasi wisata prioritas itu pun mempersiapkan beragam hal untuk menyambut ratusan delegasi dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk para kepala negara. Berikut Beragam persiapan Labuan Bajo menyambut pertemuan bertaraf internasional KTT ASEAN 2023 antara lain peningkatan dan pembangunan jalan baru dari Labuan Bajo menuju Golo Mori (Tana Mori) sepanjang 25 kilometer dan empat jembatan dengan total panjang 175 meter, Pembangunan Roundabout Beach Club, shelter dermaga, pemasangan geomat pada koridor jalan dan penataan bundaran pintu masuk kawasan ITDC, serta penguatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan. Dalam rangka dukungan pelayanan kesehatan pada KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023, Kementerian Kesehatan menunjuk RSUD Komodo Labuan Bajo sebagai salah satu rumah sakit rujukan bagi delegasi VIP. Selain RSUD Komodo, rumah sakit lain disiapkan sebagai rumah sakit rujukan, yaitu RS Siloam, RSU Santo Yosep dan RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar dan RSUP Prof. dr. Nggoerah I G N G Ngoerah di Bali.
Persiapan akomodasi untuk para tamu negara, delegasi hingga panitia dan tim pengamanan juga menjadi salah satu persiapan penting dalam KTT ASEAN 2023. Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang terlibat sebagai panitia lokal menyebut 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort yang berstandar di Labuan Bajo telah dipersiapkan sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional. Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan hotel, resort, homestay, bahkan rumah-rumah warga sudah terpenuhi dan disewa untuk ditinggali sekitar 3.000-an orang yang terlibat dalam acara. Menurut Sekretaris PHRI Kabupaten Manggarai Barat Irene Tokan, kehadiran para tamu delegasi itu menjadi angin segar bagi pengembangan bisnis pariwisata di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Ia berharap momen ASEAN Summit menjadi ajang promosi wisata sehingga nantinya para tamu delegasi ASEAN dapat kembali lagi ke Labuan Bajo bersama keluarga dan kerabat di lain waktu. “Labuan Bajo siap menerima tamu dunia,” kata Irene.