Dari perhitungan yang dilakukan relawan, kotak kosong unggul atas pasangan calon tunggal di Pilkada Kota Pangkalpinang dan Pilkada Kabupaten Bangka dari total tiga Pilkada dengan pasangan calon tunggal di Provinsi Bangka Belitung. Kotak kosong menang di sekitar 70 persen TPS dari total 311 TPS di seluruh Pangkalpinang. Adapun tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 53 persen dari total jumlah DPT Pangkalpinang yang mencapai 164.330 pemilih.
Ketua Pemuda Pangkalpinang Bersuara Tomi Permana mengatakan kemenangan kotak kosong adalah bentuk nyata bahwa masyarakat tidak bisa lagi dibodoh-bodohi oleh para elite politik ataupun partai politik yang membentuk koalisi besar dalam Pilkada Pangkalpinang kali ini.
Di Bangka, Kotak kosong juga menang atas pasangan calon bupati-wakil bupati tunggal, Mulkan-Ramadian. Kotak kosong menang di hampir semua TPS dari total 455 TPS di seluruh Bangka. Adapun tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 40 persen dari total DPT Bangka yang mencapai 237.930 pemilih. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bangka Belitung Komisaris Besar Fauzan Sukmawansyah menyampaikan, kemenangan kotak kosong adalah fenomena demokrasi dan semua pihak harus menghormati. Walaupun mengecewakan untuk sebagian pihak, terlebih pasangan calon tunggal, kemenangan kotak kosong di Pangkalpinang dan Bangka wajib dihormati.