Korea Utara menuduh AS menciptakan “NATO bergaya Asia” dalam upaya untuk menggulingkan diktator Kim Jong Un. Pemerintah Korea Utara mengutip kerja sama militer antara AS dan sekutunya di Jepang dan Korea Selatan. Keluhan rezim tersebut merespons kecaman China terhadap aliansi Quad, yang mencakup AS, Jepang, India, dan Australia.
“Sementara secara terang-terangan mengadakan latihan militer bersama dengan Jepang dan Korea Selatan, Amerika Serikat membuat langkah penuh untuk membentuk NATO bergaya Asia,” tulis kementerian luar negeri Korea Utara. “Ini membuktikan kemunafikan retorika AS tentang keterlibatan diplomatik dan dialog tanpa prasyarat, sementara pada saat yang sama mengungkapkan lagi bahwa tidak ada perubahan dalam ambisi AS untuk menggulingkan sistem kami dengan paksa,” lanjut pernyataan itu.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah meningkatkan kerja sama militer dengan sekutu Asia karena China semakin agresif terhadap Taiwan dan Korea Utara yang mendekati uji coba nuklir potensial. Sebelumnya, China mengutuk aliansi Quad sebagai upaya untuk membentuk “NATO Asia” awal tahun ini. Tidak seperti NATO, bagaimanapun, anggota Quad hanya setuju untuk bekerja sama secara ekonomi dan tidak menandatangani pakta pertahanan bersama. Pemerintahan Biden bersikeras bahwa organisasi itu “bukan NATO baru” ketika pertama kali mengumumkan kemitraan tahun lalu.