Isu pembentukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) versi Asia mengemuka di kalangan Internasional. Korea Utara menuding wacana itu hanya akal-akalan AS untuk membentuk aliansi militer di kawasan Asia. Jubir kementerian luar negeri Korut menyebut AS juga menyebarkan desas-desus negatif mengenai Korut. “Realitas jelas menunjukkan bahwa tujuan sebenarnya dari AS menyebarkan desas-desus tentang ‘ancaman dari Korea Utara’ adalah untuk memberikan alasan untuk mencapai supremasi militer di kawasan Asia Pasifik,” kata jubir tersebut.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol bertemu di sela pertemuan NATO pekan lalu. Ketiganya sepakat bahwa kemajuan nuklir dan program misil Korut semakin jadi ancaman serius tak hanya terhadap wilayah Semenanjung Korea tetapi juga Asia Timur dan dunia. Lebih lanjut, mereka mengatakan akan mengeksplorasi cara lebih lanjut untuk memperkuat “perpanjangan pencegahan” terhadap Korut.