Korea Utara menuding Amerika Serikat mengobarkan perang senjata biologis di Ukraina. Dalam laporan media pemerintah Korut, KCNA, AS telah mendirikan 46 laboratorium biologi rahasia di Ukraina selama 20 tahun terakhir. Pembangunan ini disebut untuk mengembangkan virus demam berdarah dan virus hantann. AS juga melakukan penelitian berbahaya yang dinilai sebagai pengembangan faktor biologis untuk memusnahkan ras manusia atau bangsa tertentu. Washington, lanjut mereka, alih-alih mengakui secara jujur dan meminta maaf malah menggunakan segala macam trik untuk menutupinya.
Tuduhan penggunaan senjata biologis AS oleh Korut mengamini klaim temuan Rusia pada Maret lalu. Ketika itu, Moskow menuduh Washington mendanai penelitian pengembangan senjata biologis di Ukraina. Namun, AS dan Ukraina membantah bahwa laboratorium yang ada negara Eropa timur itu bukan untuk memproduksi senjata biologis.
AS juga mengatakan tuduhan tersebut bahwa Moskow yang justru menggunakan strategi semacam itu. Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Pelucutan Senjata Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Izumi Nakamitsu, juga buka suara. “PBB tak mengetahui adanya program senjata biologis di Ukraina,” kata Nakamitsu pada Maret lalu.