Korut Peringatkan Konfrontasi Kekuatan Serius di Semenanjung karena Latihan Militer AS-Korsel

Korea Utara (Korut) menuntut Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menghentikan latihan militer skala besar, menyebutnya sebagai provokasi yang dapat menarik “tindakan lanjutan yang lebih kuat” dari Pyongyang. “Situasi di Semenanjung Korea dan sekitarnya memasuki fase konfrontasi kekuatan yang serius lagi karena gerakan militer AS dan Korea Selatan yang tak henti-hentinya dan sembrono,” kata kementerian luar negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh pejabat kantor berita negara KCNA.

Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai salah satu latihan udara militer gabungan terbesar mereka pada Senin (1/11/2022), dengan ratusan pesawat tempur dari kedua belah pihak melakukan simulasi serangan 24 jam sehari selama lebih dari seminggu. Kedua negara itu pun telah menerapkan strategi untuk “menghalangi” Pyongyang melalui latihan militer besar. Pernyataan kementerian luar negeri mengatakan Korea Utara “siap mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatannya, keamanan rakyat dan integritas teritorial dari ancaman militer luar.” “Jika AS terus-menerus melakukan provokasi militer yang serius, DPRK akan mempertimbangkan langkah-langkah tindak lanjut yang lebih kuat,” katanya, menggunakan inisial nama resmi Korea Utara. “Jika AS tidak ingin ada perkembangan serius yang tidak sesuai dengan kepentingan keamanannya, AS harus segera menghentikan latihan perang yang tidak berguna dan tidak efektif.” “Jika tidak, ia harus bertanggung jawab sepenuhnya atas semua konsekuensinya.”

Search