Kontribusi UMKM Relatif Stagnan

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kontribusi UMKM dalam perekonomian Indonesia 10 tahun terakhir relatif stagnan disebabkan sekitar 99,7% UMKM merupakan usaha mikro dan menjadi bagian ekonomi subsistensi. Untuk itu, mereka perlu naik kelas agar kontribusinya terhadap ekonomi dan kesejahteraan semakin meningkat.

UMKM merupakan sektor yang amat berperan penting bagi perekonomian Indonesia, sebab sektor ini berkontribusi sebesar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, 64 juta pelaku UMKM ini juga mampu menyerap 97% tenaga kerja Indonesia. Menurut Menteri Koperasi danUKM Teten Masduki, di era digital saat ini, UMKM memiliki banyak tantangan untuk berkembang dan berdaya saing. Tantangan digitalisasi UMKM meliputi infrastruktur, literasi digital serta kapasitas dan kualitas produksi.

Search