‘Komunikasi Intens tak Berarti Koalisi’

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengakui bahwa partainya intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat dalam beberapa waktu terakhir (21/07). Namun, hal tersebut tak berarti bahwa keduanya akan berkoalisi untuk Pemilu 2024. Partai Nasdem masih sangat terbuka dengan partai manapun yang ingin menjalin komunikasi dan koalisi. Akan tetapi, intensitas komunikasi Partai Nasdem dengan Partai Demokrat dan PKS memang lebih tinggi. Ali menyatakan bahwa komunikasi dilakukan untuk menjajaki pikiran, kesamaan pemahaman dan lain-lain. Belum ada koalisi, tetapi Ali mengakui akan ke arah ke situ.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai adanya kesetaraan ketika bertemu dengan Partai Nasdem sebanyak tiga kali. Bahkan, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh disebutnya memotivasi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di Pilpres 2024.

Sementara itu, Partai Gerindra akan menggelar Rapimnas di Sentul, Bogor, pada 30 Juli mendatang. Salah satu agenda utamanya adalah meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Rapimnas Gerindra juga dapat menjadi momentum untuk membahas sosok cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya mempunyai mekanisme dalam penentuan nama cawapres. Ia juga mengatakan, Gerindra telah mengantongi nama-nama bakal cawapres.

Search