Keputusan Nasdem bergabung koalisi Prabowo-Gibran disampaikan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh setelah bertemu Prabowo di kediamannya, di Jakarta, Kamis (25/4/2024). Berdasarkan raihan suara Nasdem di Pemilu 2024, Nasdem berpotensi menguasai 69 kursi DPR periode 2024-2029. Sementara Koalisi Indonesia Maju (KIM), berpotensi menguasai 280 kursi DPR. Dengan demikian, jika diakumulasi berjumlah total 349 kursi DPR atau sekitar 60,17 persen.
Menurut Surya Paloh, keputusan bergabung dengan Prabowo-Gibran sudah melalui pertimbangan mendalam terkait masa depan bangsa. Tantangan global yang semakin besar menuntut elite-elite untuk menyatukan kekuatan. Prabowo menuturkan, pertemuannya dengan Paloh berlangsung intens dan produktif. Dalam pertemuan tersebut, semua sepakat Nasdem ikut bergabung dan bekerja sama demi rakyat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Daniel Johan mengatakan, pertemuan antara Prabowo dan Muhaimin sama sekali belum membahas soal kabinet Prabowo-Gibran, termasuk porsi menteri yang bisa diperoleh PKB dengan dukungan yang diberikan. Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo juga mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan susunan kabinet.
