Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, mengakui bahwa Ridwan Kamil memang diusulkan oleh sejumlah kader untuk diajukan sebagai cawapres dari PPP ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Amir menyebutkan, sampai saat ini proses kandidasi capres-cawapres di KIB masih dibahas oleh masing-masing parpol.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, peluang Kamil untuk dicalonkan sebagai capres ataupun cawapres KIB selalu ada. Namun, keputusannya tetap dibahas bersama-sama secara komprehensif di antara parpol koalisi. Eddy menyebutkan, PAN sepenuhnya menghormati sikap politik Ridwan Kamil yang bergabung ke Partai Golkar. Parpol harus banyak diisi oleh tokoh berintegritas dan memiliki rekam jejak yang baik. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menambahkan KIB akan mencalonkan capres dan cawapres dari kader internal.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, menilai bergabungnya Kamil ke Partai Golkar akan memengaruhi proses kandidasi capres-cawapres KIB. Sebab, pilihan kandidatnya semakin beragam setelah Kamil bergabung menjadi pengurus Partai Golkar. Posisi Kamil bisa menguat jika ada aspirasi dari parpol di luar Partai Golkar, baik dari KIB maupun parpol lain, yang menginginkannya sebagai capres atau cawapres. Arya menilai Partai Golkar akan realistis saat mengusung kadernya sebagai capres ataupun cawapres.