Kim Jong Un Desak Produksi Senjata Nuklir Lebih Besar di Tengah Perang Dingin Baru

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan peningkatan eksponensial dalam produksi senjata nuklir. Tujuannya adalah agar Korea Utara memainkan peran yang lebih besar dalam koalisi negara-negara yang berhadapan dengan Amerika Serikat dalam Perang Dingin baru. Kim melontarkan pernyataan tersebut dalam pertemuan dua hari parlemen negara yang bertujuan mengamandemen konstitusi untuk memperkuat program senjata nuklir negara tersebut.

Pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara yang digelar pada hari Selasa dan Rabu, terjadi setelah Kim bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Perjalanan itu memicu kekhawatiran negara-negara Barat mengenai kemungkinan aliansi senjata di mana Korea Utara akan memasok amunisi yang sangat dibutuhkan Putin untuk melanjutkan kembali perangnya terhadap Ukraina dengan imbalan bantuan ekonomi dan teknologi canggih Rusia demi meningkatkan sistem nuklir dan rudal Korea Utara.

Dia menggambarkan dunia sedang memasuki “Perang Dingin baru” dan bahwa Korea Utara harus meningkatkan kemampuan nuklirnya sebagai tanggapannya. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan penting untuk mempercepat modernisasi senjata nuklir dalam mempertahankan keunggulan pencegahan strategis. Kim mendesak para pejabat untuk lebih meningkatkan solidaritas dengan negara-negara yang menentang strategi hegemoni AS dan Barat, dan mengecam kerja sama trilateral antara AS, Korea Selatan, dan Jepang sebagai “NATO versi Asia”.

Search