Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ammarsjah Purba mengaku prihatin jika ada kandidat bakal pasangan capres-cawapres menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi Pilpres. Menurutnya, tanda-tanda orde baru muncul kembali jika ada pihak yang menggunakan segala cara tersebut
Menurut Ammarsjah, cara yang dilakukan orde baru itu dialami keluarga Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang. Orangtua Melki diintimidasi aparat karena sang anak mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia pencalonan presiden dan wakil presiden.
Ammarsjah menegaskan bahwa apa yang disampaikannya bukan karena mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Namun, ia menilai masalah yang ada belakangan terkait Konstitusi dan demokrasi semestinya menjadi perhatian semua pihak.