Presiden RI Prabowo Subianto membantah dirinya adalah “presiden boneka” yang dikendalikan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo. Penegasan ini disampaikannya di tengah kemunculan isu matahari kembar antara Jokowi dan Prabowo dalam pemerintahan, beberapa waktu belakangan. Dalam sidang kabinet, Prabowo memang mengakui sering berkonsultasi dengan Jokowi untuk meminta pendapat dan saran. Hal itu lantaran Jokowi sudah punya pengalaman selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Prabowo mengaku juga meminta saran dan pendapat kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. Di sisi lain, Prabowo juga memuji kinerja dan prestasi Jokowi ketika masih menjabat sebagai kepala negara. Ia memuji Jokowi yang mampu menjaga inflasi di Indonesia selama ini.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, memandang bantahan Prabowo sudah tepat. Sebab, langkah Prabowo berkomunikasi dan memuji presiden terdahulu, termasuk Jokowi, dinilai sebagai ungkapan terima kasih.