Harga emas dunia (XAU/USD) melemah pada awal perdagangan Asia, Jumat, 1 Agustus 2025, setelah Dolar AS menguat menyusul pengumuman tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump. Emas diperdagangkan di sekitar USD3.285, turun akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif yang diumumkan Gedung Putih. Trump menetapkan tarif dasar 10 persen dan menaikkan tarif terhadap Kanada dari 25 persen menjadi 35 persen, sementara tarif untuk Meksiko diperpanjang selama 90 hari untuk memberi waktu tambahan negosiasi.
Di sisi lain, perhatian pasar juga tertuju pada data ketenagakerjaan AS untuk Juli, yang diproyeksikan menunjukkan penambahan 110 ribu lapangan kerja dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,2 persen. Sikap hawkish Federal Reserve, yang mempertahankan suku bunga pada pertemuan Juli, berpotensi menekan harga emas lebih lanjut. Meski begitu, ketegangan perdagangan atau geopolitik yang meningkat bisa memicu aliran dana ke aset safe-haven seperti emas, sehingga membatasi pelemahannya.