Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mencatat ketergantungan impor bahan baku untuk produk alas kaki masih tinggi yakni 60%–70% sehingga dibutuhkan penguatan rantai pasok bahan baku lokal. Direktur Eksekutif Aprisindo, Yoseph Billie Dosiwoda mengatakan kondisi tersebut menjadi tantangan utama bagi industri alas kaki Indonesia. Dia menyarankan pemerintah mendukung peningkatan kapasitas produksi bahan baku lokal melalui insentif bagi produsen bahan baku domestik. “Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global,” kata Billie. Tak hanya itu, pihaknya menekankan pentingnya penyederhanaan dan peningkatan transparansi dalam proses perizinan impor bahan baku serta perizinan ekspor produk jadi.