Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan mulai memperketat kebijakan moneter (tapering off) pada Maret 2022. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ekonomi Indonesia cukup tangguh dan memiliki daya tahan yang besar untuk menghadapi tapering off pada Maret mendatang.
Optimisme tersebut sejalan dengan performa neraca pembayaran Indonesia yang mampu menjaga keseimbangan eksternal. Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan dalam 20 bulan berturut-turut hingga Desember 2021, dan menjadi rekor dalam 14 tahun terakhir.
Sri Mulyani mengatakan Tapering kali ini setidaknya terlindung oleh kemampuan kita untuk menciptakan keseimbangan eksternal yang jauh lebih kuat, yaitu pada neraca pembayaran, baik dalam bentuk surplus perdagangan maupun surplus transaksi berjalan, serta tingkat cadangan devisa yang kuat.