Kerap Bertolak Belakang, Sejumlah Parpol Ragukan Netralitas Presiden

Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI-P, Komarudin Watubun, mengatakan netralitas Presiden Joko Widodo dalam menghadapi Pilpres 2024 tidak bisa ditawar. Menurut Komarudin, penegasan komitmen netralitas itu tak cukup hanya dengan menggelar makan siang bersama tiga bakal capres. Komarudin melanjutkan, sikap Jokowi yang bertolak belakang terlihat dari sejumlah pernyataan Jokowi tentang pencalonan Gibran sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo. Oleh karena itu, menurut dia, pertemuan sekaligus makan siang dengan tiga bakal capres bisa saja bermakna yang bertolak belakang.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan tetap berprasangka baik walau sudah jauh-jauh hari mengingatkan Presiden ihwal netralitas jelang Pilpres 2024. Menurut Mardani, wajar jika sejumlah pihak menilai bahwa pertemuan makan siang Presiden dengan tiga bakal capres merupakan upaya Jokowi memperbaiki citra di tengah kontroversi pencalonan Gibran.

Selain terkait putusan MK, pencalonan Gibran juga sempat disebut sebagai pembangkangan politik oleh Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan penunjukan Gibran juga disebut tidak terlepas dari tekanan terhadap sejumlah ketua umum parpol anggota KIM. Menanggapi itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan, Hasto harus menjelaskan ketua umum parpol mana yang ditekan oleh pihak tertentu mengenai kasus tertentu. Pihak yang menekan pun harus dijelaskan.

Search