Kenaikan Suku Bunga The Fed Ciptakan Stagflasi di Seluruh Dunia

Kenaikan suku bunga yang terlalu agresif oleh Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menciptakan stagflasi di seluruh dunia. Kebijakan The Fed ini tidak serta merta akan mengatasi akar penyebab inflasi domestik, kata seorang ekonom terkenal di Amerika Serikat. “Bank sentral di Amerika Serikat sudah terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga padahal sebenarnya tidak perlu,” kata Jayati Ghosh, profesor di Departemen Ekonomi di bawah University of Massachusetts Amherst. hosh memperingatkan jika Fed AS terus menaikkan suku bunga, seluruh dunia akan mengalami stagflasi.

Stagflasi di luar Amerika Serikat, akan sangat serius karena pelarian modal ke tempat yang aman menyebabkan krisis utang dan valuta asing yang parah di banyak bagian dunia dan negara-negara berkembang menghadapi inflasi impor akibat dollar AS yang kuat. Inflasi saat ini tidak diciptakan oleh peningkatan permintaan, tetapi oleh pencatutan dan spekulasi yang perlu ditangani. “Anda harus mengatasi kelebihan keuntungan yang dibuat perusahaan dan spekulasi keuangan di pasar komoditas. Tanpa membahasnya, hanya menaikkan suku bunga, itu seperti menggunakan palu untuk sesuatu yang tidak ada pakunya,” kata Ghosh.

Pakar Ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya), Wibisono Hardjopranoto, mengatakan langkah The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan memang terlalu agresif sehingga menimbulkan dampak di sejumlah negara. Seharusnya, Amerika Serikat tidak hanya mengandalkan cara moneter dalam mengatasi inflasi. Menurut Wibisono, menaikkan suku bunga acuan itu hanya dari sisi moneter, padahal inflasi juga karena persoalan supply chain. Maka, seharusnya Amerika juga meningkatkan produksi atau meningkatkan impor untuk menambah pasokan supaya harga turun. 

Search