Gempa dahsyat mengguncang wilayah India, Nepal, hingga Tibet. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan sejauh ini belum menerima laporan adanya WNI yang terdampak gempa di negara-negara tersebut. Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha menjelaskan total ada 70 WNI yang berada di Nepal. Ia memastikan KBRI terus memantau informasi tentang kemungkinan adanya WNI pendaki Gunung Himalaya yang terdampak gempa.
Gempa berkekuatan M 7,1 terjadi pada Selasa (7/1) sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Kerusakan terpantau di beberapa bangunan tempat tinggal di Tingri, Tibet. Beberapa penduduk di Khatmandu, Nepal, dan Bihar State di India menyelamatkan diri meninggalkan rumahnya. Dilansir AFP, video yang dipublikasikan oleh penyiar pemerintah Tiongkok CCTV menunjukkan rumah-rumah hancur dengan dinding yang terkoyak. Petugas penyelamat mengarungi puing-puing yang berserakan di reruntuhan setelah gempa.
Gempa bumi melanda daerah pedesaan di dataran tinggi Tingri, sekitar 80 kilometer (50 mil) di utara Gunung Everest dekat perbatasan China dengan Nepal, sekitar pukul 09.00 pagi (0100 GMT) pada hari Selasa (7/1). Laporan Pusat Jaringan Gempa China menyebut pusat gempa berada di wilayah Tingri, sebuah daerah pedesaan di China yang dikenal sebagai pintu gerbang utara ke area Everest. Guncangan gempa juga dirasakan oleh beberapa negara lainnya, seperti Nepal, Bhutan, dan India. Namun sejauh ini belum ada laporan korban tewas di wilayah lainnya, termasuk di negara-negara tetangga yang juga merasakan guncangan gempa.