Kemlu Siapkan Rencana Evakuasi WNI di Lebanon jika Konflik Memburuk

Kementerian Luar Negeri RI menyiapkan rencana evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon apabila konflik Israel-Lebanon memburuk. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan persiapan itu dilakukan karena mempertimbangkan jumlah WNI di negara tersebut yang cukup banyak. “Karena dari sisi jumlah warga negara Indonesia dibanding dengan Gaza, di Lebanon jumlah WNI lebih banyak sekitar 217 WNI sehingga perlu perencanaan yang matang, dan Pak Judha (Direktur Perlindungan WNI Kemlu) sudah punya exit strategi jika situasi memburuk,” kata Retno dalam temu media di Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

Retno pun berujar Kemlu tidak cuma melihat perkembangan situasi di Gaza, tetapi juga di negara-negara lain yang ikut terdampak konflik menahun tersebut. Lebih lanjut, Retno menuturkan pasukan penjaga perdamaian Indonesia di Lebanon saat ini juga masih tetap berada di negara itu sesuai dengan mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Belum ada imbauan penarikan pasukan oleh PBB imbas konflik yang memanas di Lebanon selatan. Konflik di Lebanon selatan belakangan kian membara setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan sedang melakukan serangan “skala besar” terhadap milisi Hizbullah di Lebanon pada Minggu (24/12).


Search