Dirjen Industri Kecil dan Menengah Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reni Yanita mengungkap, sampai saat ini pihaknya sudah melatih 22.515 Industri Kecil Menengah (IKM). Pelatihan ini dilakukan sejak 2017 lalu. Pelatihan yang masuk dalam program E-smart IKM ini, kata Reni, bertujuan supaya pelaku IKM menguasai bisnis secara digital mulai dari pemasaran sampai pembukuan secara digital dan menghadapi Pandemi Covid-19.
Saat ini IKM yang sudah masuk ke digital sudah 22,515 IKM dan yang sudah on boarding (ke platform digital, red) 14 ribu IKM,” kata Reni dalam diskusi FMB9 bertajuk ‘BBI, Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM’, Jakarta, Senin (20/6). Reni merinci, program E-smart yang dikembangkan Dirjen IKMA ini bertujuan untuk mempermudah Kemenperin mengumpulkan dan mengelola data IKM yang ada di Indonesia. “IKM yang sudah tumbuh di e-smart di situ data base kami untuk melakukan pembinaan, meningkatkan fasilitas,” ujar Reni.