Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengusulkan 20 negara untuk mendapatkan bebas visa kunjungan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, usulan tersebut berdasarkan pada tingkat kunjungan tertinggi wisatawan mancanegara ke Indonesia. Adapun negara-negara yang diusulkan antara lain Australia, China, India, Korea Selatan, Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar, UAE, Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia dan Spanyol. “Termasuk juga beberapa negara Timur Tengah, yang berkaitan dengan investasi. yaitu Qatar, UAE, Arab saudi dan beberapa negara timur tengah yang selama ini menjadi penyumbang dari investasi kita,” kata Sandiaga di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/12).
Adanya pemberian bebas visa kunjungan diharapkan akan meningkatkan dampak ekonomi, kunjungan wisatawan, meningkatnya jumlah investasi, dan juga menarik kegiatan-kegiatan khususnya ekonomi digital. “Harapannya kita bisa tingkatkan sektor pariwisata yang targetnya Rp 200 triliun tahun depan ini dengan menyasar high spender, atau pariwisata berkualitas khususnya yang berkaitan dengan lama tinggalnya mereka di Indonesia dan dari segi belanja ke ekonomi lokal,” jelas Sandiaga. Selain itu, ada pula usulan dari Kementerian BUMN untuk 13 bandara yang menjadi diprioritaskan dalam menampung kunjungan wisatawan mancanegara. “Bandara di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas itu Kualanamu, Yogya Internasional Airport, Lombok, Komodo dan Sam Ratulangi, dan ada 8 bandara seperti Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, Banda Aceh, Jayapura dan Kertajati. Itu yang nanti akan didorong sebagai di luar umroh dan haji diprioritaskan bandara mancanegara,” ujarnya.