Kemenko PMK: Judi Online Jadi Ancaman Karakter SDM Bangsa

Indonesia memiliki visi besar menuju tahun emas 2045, dengan fokus utama pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas dan produktif, tetapi juga memiliki karakter kuat dan bangga terhadap jati diri bangsa. Deputi Bidang Koordinasi Penguatan dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK, Warsito, menyoroti tantangan modern seperti judi online dan melemahnya pemahaman Pancasila sebagai ancaman serius terhadap karakter bangsa. Di era Society 5.0, derasnya perkembangan teknologi dapat menggerus identitas Indonesia jika tidak diimbangi dengan penguatan nilai-nilai humanis.

Sebagai langkah strategis, pemerintah melalui program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menempatkan penguatan ideologi, pendidikan, dan toleransi antarumat beragama sebagai prioritas utama. Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menjadi upaya penting untuk menjaga kokohnya jati diri bangsa di tengah terpaan globalisasi.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, penguatan karakter bangsa menjadi prioritas utama. Warsito menegaskan bahwa tanpa karakter yang kuat, transformasi besar yang dirancang tidak akan memberikan dampak signifikan. Oleh karena itu, upaya membangun karakter bangsa harus dimulai sejak sekarang untuk memastikan generasi mendatang memiliki mental baja dan mampu menghadapi berbagai tantangan. Penguatan karakter ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menciptakan masa depan Indonesia yang berdaya saing dan tetap berakar pada nilai-nilai luhur bangsa.

Search