Pemerintah menawarkan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel seri SR-017 dengan imbalan sebesar Y5,9 persen. Angka imbalan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tingkat kupon obligasi ritel yang diterbitkan Kementerian Keuangan sebelumnya, yakni SBR-011 dengan kupon 5,5 persen. Bahkan, imbalan SR-017 meningkat signifikan jika dibandingkan dengan imbalan SR-016 yang sebesar 4,95 persen.
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, penjualan sukuk ritel seri SR-017 akan tetap dilakukan secara daring untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi dengan SBSN ritel dan turut mewujudkan keuangan inklusif. Tujuan penerbitan sukuk ritel seri SR-017 untuk membantu membiayai APBN termasuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia dan memperluas basis investor dalam negeri.
