Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar Baharuddin menggelar pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta bersama unsur Forkopimda. Pertemuan ini membahas langkah antisipasi menjaga keamanan dan ketertiban umum, terutama menghadapi potensi aksi unjuk rasa di ibu kota. Dalam arahannya, Bahtiar menekankan pentingnya mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tingkat RT/RW. Hal ini sebagai bentuk optimalisasi peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk menciptakan suasana kondusif di masyarakat.
Dia menegaskan arahan Mendagri Tito Karnavian kepada kepala daerah agar lebih proaktif meredam potensi gejolak sosial. Beberapa langkah di antaranya melaksanakan rapat Forkopimda, merangkul tokoh masyarakat, menggelar doa lintas agama, hingga menggencarkan program pro-rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial. Selain itu, Mendagri juga mengingatkan kepala daerah untuk menunda kegiatan seremonial yang dianggap berlebihan, tidak memamerkan gaya hidup mewah, serta menunda perjalanan ke luar negeri agar bisa fokus mengendalikan situasi bersama Forkopimda di wilayahnya masing-masing.
Di sisi lain, ia juga menyinggung contoh kolaborasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui aksi Gotong Royong Gerak Cepat Jaga Jakarta di Halte Transjakarta Central Senen dan Halte Toyota Rangga beberapa waktu lalu. Kegiatan itu melibatkan 215 orang dari pasukan pelangi, komunitas ojek online, pedagang PD Pasar Jaya, pelajar, hingga Solidaritas Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Indonesia (SIKAPI).
